Antara si Buta dan Istrinya

Suatu hari hiduplah seorang suami istri yang kurang harmonis, penyebabnya tak lain hanyalah karena sang suami tuna netra sejak lahir sementara si istri normal - normal saja. Si istri sangat senang sekali memaki kekurangan suaminya sampai akhirnya terjadi percakapan sebagai berikut ;

Istri : "Aku menyesal kawin sama kamu, sudah buta, miskin lagi".( kata si istri sambil terus menyuruh swaminya memijat kakinya ).
Suami : ( hanya diam membisu sambil terus memijat kaki sang istri )
Istri : "Kamu sudah jelek, malas, jorok lagi". ( maki sang istri dengan sombongnya )
Suami : ( hanya diam membisu dan masih tetap memijat kaki sang istri )
Istri : "Kenapa se aku dulu mau kawin sama kamu, padahal aku ini cantik, kulitku mulus, hidungku mancung, mataku bulat dan indah seperti rembulan".
Suami : ( tertawa terbahak mendengar kata - kata sang istri ) sambil berkata, " klo kamu cantik seperti itu, mana mungkin orang yang tidak buta membiarkan kamu kawin denganku ?!?!" "Aku tahu dari tetangga - tetangga sayang, bahwa mata kamu itu cuma tinggal sebelah".
Istri : Agggggghhhhhh ..... ( dengan muka yang memerah karena malu )

Hiks hiks ...